Jika gempa terjadi saat sedang berada di pantai atau dekat pantai, segera tinggalkan pantai dan berlindung di tempat lapang dan tinggi.
Sementara itu, sejumlah pemerintah daerah mengklaim sudah melakukan langkah mitigasi, dan mengatakan banjir merupakan tanggung jawab semua instansi.
Polusi udara: Mengapa Jakarta disebut ‘sudah kiamat’ dan apa solusi agar kualitas udara membaik?
Sampah merupakan masalah yang sangat serius dan besar. Pemerintah pun sepertinya kewalahan dengan timbunan sampah yang setiap hari menggunung dan bertambah banyak.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Perhatian diberikan pada kemungkinan bahwa beberapa elemen dari dokumen ini dapat menjadi subyek hak paten.
Dan setiap kali kalau dicek itu datanya itu selalu masuk dalam kategori yang tidak sehat,” kata Diya.
Saat itu, method Lingkungan PBB (UNEP) melakukan uji petik kualitas udara di 20 megapolitan dari seluruh dunia, termasuk Jakarta. Ibu kota negara Indonesia dipilih karena waktu itu read more diprediksi akan menjadi wilayah padat penduduk di kemudian hari yang berisiko memiliki kualitas udara yang buruk.
Pemerintah setempat juga melakukan upaya untuk menjaga kebersihan selokan dengan cara mengadakan application kebersihan selokan secara berkala.
Hasil panen dijual terutama kepada warga masyarakat Kampung Mrican, selebihnya dijual ke masyarakat lain. Sekali panen sekitar 850 kilogram.
Mereka seharusnya dapat menjaga selokan tersebut bukan malah menjadikannya sebagai tempat sampah praktis. Ada cara mudah untuk menjaga kebersihan selokan yaitu dengan:
”Pemerintah bukannya menjalankan ‘hukuman’ untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Tapi lebih memilih banding dan kasasi, ya sudah warga silakan menikmati udara yang seperti ini yang polusinya tinggi.
Semua warga Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini, dan bersama-sama kita bisa membuat perubahan yang positif bagi bumi kita.
SPM merupakan partikel halus berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang melayang di udara dalam jangka waktu yang relatif lama. Partikel yang umumnya terdiri dari kalium, cadnium, air raksa dan logam berat lainnya dapat berpengaruh pada kesehatan manusia jika terhirup.